Ditandai Suara Sirine, STIKes Mahardika Cirebon Resmi Berubah Bentuk Menjadi ITEKES Mahardika

Setelah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Perubahan bentuk menjadi Institut, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mahardika menggelar launching perubahan bentuk Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika. Acara ini berlangsung meriah di Gedung Auditorium Kemuning kampus setempat Kamis, 23 Februari 2023.

Launching perubahan bentuk Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika ini, dihadiri sejumlah tamu undangan dari unsur forkompimda, perwakilan rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas, perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Wilayah Jawa Barat dan Banten, perwakilan perguruan tinggi di wilayah ciayumajakuning dan tamu undangan lainnya.

Prosesi launching perubahan bentuk Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersamaan, yang dilakukan langsung oleh perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Wilayah 4 Wilayah Jawa barat dan Banten Yurini Priatno, SIP MM, Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika Drs. H. Hediyana Yusuf MM, Dewan Penyantun Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika Ir. Daenulhay, M.M, dan Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Dr. Hj. Yani Kamasturyani, SKM MHKes.

Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Dr. Hj. Yani Kamasturyani, SKM., MHKes. bersyukur atas peningkatan satu tingkat atau perubahan bentuk lembaga perguruan tinggi yang dipimpinnya ini. 

Setelah ini, pihaknya memiliki beberapa program. Untuk jangka pendeknya, sosialisasi ITEKes Mahardika, digaungkan di lingkup internal dan eksternal, stakeholder, serta mitra kerja dari pemerintahan maupun swasta.

“Selain itu, di waktu dekat ini, penyesuaian kelembagaan juga tengah dikebut, seperti penyesuaian perangkat organisasi, migrasi data ke pangkalan data pendidikan tinggi (PDPT), dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, keunggulan nama lembaga dari sekolah tinggi menjadi institut ini, kalau sekolah tinggi hanya berwenang menyelenggarakan layanan pendidikan tinggi pada satu rumpun keilmuan saja.

Setelah menjadi Institut, pihaknya bisa memperluas layanan pendidikan tinggi ke bidang keilmuan lainnya. Saat ini, sudah memiliki fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan.

Fakultas Kesehatan, terdiri dari Prodi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan masyarakat, D3 Kebidanan, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK), dan Profesi Ners. Fakultas Teknik telah dibuka Prodi S1 Teknik Informatika, 2-3 tahun ke depan segera dibuka Prodi teknik arsitektur.

Ke depan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali membuka fakultas bidang keilmuan lainnya yang lulusannya dibutuhkan oleh pangsa kerja, dan pengabdian lebih luas buat masyarakat.

Yani menuturkan, tinggi yang pihaknya selenggarakan harus berguna buat masyarakat. Selama ini di rumpun keilmuan kesehatan, sudah banyak dirasakan pengabdian mahasiswa, dosen, maupun lulusan STIKes Mahardika.

“Sehingga, dengan semakin bertambahnya bidang keilmuan yang diselenggarakan ITEKES Mahardika, maka diharapkan akan semakin banyak pula manfaat yang diberikan buat masyarakat di bidang lainnya,” harapnya.

Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika Drs H Hediyana Yusuf, MM menjelaskan, ITEKES Mahardika akan terus meningkatkan SDM-nya, para dosen akan terus diupgrade kemampuan dan kualifikasi pendidikannya, agar bisa lebih meningkatkan mutu keilmuan yang diberikan kepada para mahasiwa.

Dari segi sarana prasarana, pihaknya sedang membangun kampus 2 di kawasan Majasem, dekat pintu keluar perumahan nuansa majasem. Ditargetkan tahun ini bisa segera digunakan.

“Yang lebih monumental lagi, ITEKES Mahardika juga akan mendirikan rumah sakit, sehingga para mahasiwa dan lulusan bisa sekaligus magang bahkan mengabdi di fasilitas kesehatan milik yayasan mahardika tersebut,” targetnya.