Kesehatan Lingkungan Sedang Tidak Baik, ITEKES Mahardika dorong Mahasiswa sebagai Agen Perubahan
- Posted by Egi Septiadi
- Categories Berita
- Date 10 Juli 2023
- Comments 0 comment
Kesehatan lingkungan di sejumlah wilayah khususnya di Cirebon kota sedang tidak baik-baik saja, kesehatan lingkungan terhalang karena populasi sampah, Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Mahardika, mendorong mahasiswanya sebagai agen perubahan kesehatan lingkungan.
Hal itu diwujudkan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (HMPS) dengan menggelar Kuliah Pakar bertemakan“Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Transformasi Kesehatan Lingkungan Perkotanaan yang Berkelanjutan” bertempat di Gedung Auditorium Kemuning Selasa 04 Juli 2023.
Kuliah pakar dengan menghadirkan pemateri kompeten Listianingrum, ST., M.Si tersebut diikuti antusias sebanyak 156 peserta dari mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) semester 2,4,6.
Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Dea Andini mengatakan, kuliah pakar ini adalah kegiatan program studi, bertujuan agar mahasiswa sadar akan kesehatan lingkungan di tempat mereka tinggal, karena saat ini dari hasil pantauan mahasiswa lingkungan sedang tidak baik-baik saja.
“Lingkungan perkotaan ini gak jauh beda sama daerah pedesaan, seperti adanya tumpukan sampah gunung sampah di daerah kopi luhur, ada beberapa tempat yang kumuh juga,”ungkap Dea.
Dea menambahkan mahasiswa diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat mengimplementasikan diri sendiri dulu, “Peduli terhadap kebersihan lingkungan, bagaimana cara mengolah sampah, sehingga bisa tercapai kesehatan lingkungan, disamping kedepannya kami akan membangun bank sampah,”target Dea.
Senada Sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Risma Hasanah menyebut, soal polemik sampah yang terjadi sekarang ini karena diri kita sendiri adalah sebagai produsen sampah.
“Bisa dibilang sebagai penghasil sampah di bumi ini, sehingga diharapkan dengan adanya kuliah pakar ini, mahasiswa punya pengetahuan, seperti jenis sampah yang ada yaitu sampah organik, unorganik dan B3, sehingga diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan bisa peduli terhadap lingkungan, dalam menjadikan kebersihan lingkungan sehingga terwujudnya kesehatan lingkungan yang semestinya,”harapnya.
You may also like
Digital marketing telah menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di berbagai industri. Sertifikasi digital marketing tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, tetapi juga membuktikan kompetensi Anda kepada calon pemberi kerja. Berikut adalah beberapa manfaat utama memiliki sertifikasi digital marketing: …
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hunimua Kabupaten Seram, Provinsi Maluku melakukan studi banding ke Kampus Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Kamis, 2 Mei 2024. Kunjungan STKIP Hunimua tersebut dilakukan sebagai bagian pelaksanaan kerjasama kedua pihak yang telah terjalin …