Dorong Wujudkan Dua Pilar Indonesia Emas 2045 lewat Kuliah Pakar dan Seminar
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kebidanan, Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, menggelar kuliah pakar dan seminar. Kegiatan tersebut bertujuan salah satunya untuk mewujudkan dua pilar menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Himpunan Program Studi Kebidanan, Institut Mahardika, Novia Putri Ramadani mengungkapkan, sesuai dengan tema yaitu tujuan dari kegaitan kali ini adalah untuk meningkatkan Pengetahuan tentang Strategi Profesionalisme Tenaga Kesehatan dan Pencegahan HIV dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Selain itu, kami juga memiliki tujuan lain yaitu sebagai upaya memberdayakan mahasiswa program studi DIII Kebidanan, dalam optmialisasi kegiatan pengabdian kepada msyarakat di wilayah binaan Institut Teknologi dan Keseahtan Mahardika dan sekitarnya,”ungkap Novia Selasa 17 September 2024.
“Selain itu bertujuan sebagai upaya untuk memberdayakan mahasiswa program studi DIII Kebidanan, dalam optimalisasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat di wilayah binaan, Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika dan sekitarnya,”ungkapnya.
Novia mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 80 peserta dari mahasiswa Kebidanan, dan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, serta rekan-rekan organisasi mahasiswa seperti BEM dan MPM.
Data yang diterima menyebutkan kuliah pakar dan seminar menghadirkan 2 pemateri, yaitu Dr. Sri Maryati., S.KM,MA memaparkan materi mengenai edukasi perilaku seksual beresiko dan HIV/AIDS pada remaja, pemateri Dr.Hj Siti Maria Liatiawaty, MM memaparkan materi mengenai strategi profesionalisme tenaga Kesehatan dan pencegahan HIV dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
Kegiatan hari ini dibuka langsung oleh ibu Rektor Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Dr. Hj. Yani Kamasturyani., SKM,MH.bertempat di Gedung Auditorium Kemuning kampus 1 Institut Mahardika belum lama ini.
Pihaknya berharap semoga dengan terlaksananya kegiatan hari ini, pengetahuan mahasiswa di Institut Mahardika dapat mengenai perilaku seksual beresiko dan HIV/AIDS semakin meningkat.
“Dan semoga mahasiswa yang hadir pada hari ini bisa mewujudkan Indonesia emas 2045 dengan strategi profesionalisme tenaga Kesehatan dan pencegahan HIV,”harapnya.*